Mentari pagi merayap masuk ke celah-celah jendela kamarku
Kurasakan kesejukannya yang tiada terganti
Embun pagi menyapa dedaunan taman
Riang hatinya karena terjalin persahabatan
Namun jauh dalam hatiku
Kurasa bongkahan tanya meradang
Pujaan hatiku dirimu menjadi sasaran
Atas semua pertanyaanku yang selama ini diredam
Untuk apa kau memilihku?
Untuk apa kau mencuri hatiku?
Untuk siapa seluruh curahan hatimu?
Untuk siapa pelabuhan cintamu?
Apakah aku hanya pelampiasan rasa kecewamu?
Atas perlakuan sadis yang dilakukan mantanmu?
Jika tidak,
Buat apa seluruh tulisan tanganmu itu?
Yang kau ekspos bukan hanya untukmu
Bodohkah diriku?
Tak berkutik saat kita bertemu
Mengapa aku hanya bisa teriak saat kau tak ada?
Dan merasakan manisnya cinta saat bersama
Mungkinkah ini kegilaan cinta?
karena "BUKAN CINTA JIKA TIDAK GILA"